http://www.facebook.com/platform

Kamis, 04 April 2013

Rangkuman B.Indonesia Kelas 7



IBU

Ibu…
Kasihmu tiada tara
Bagaikan langit
Yang membentang luas di angkasa
Ibu….
Kau merawatku sejak kecil
Kautimang, kauasuh, dan kaudidik
Agar menjadi, orang yang berguna
Namun terkadang…
Aku membuatmu kesal
Kubantah perintahmu
Kulanggar laranganmu
Oh, Ibu…
Ampunilah segala  kesalahanku
Kuberjanji akan membuatmu bahagia
Terima kasih ibu
Pengalaman mengesankan
AKTUAL
        Pada hari Selasa 25 Oktober 2011 pukul 06.15 saya berangkat AKTUAL bersama teman-teman kelas 7 angkatan 11 SMP Labschool Kebayoran. Kami pergi ke Bandung. Kelompok saya pergi ke Gedung Merdeka. Selam perjalanan saya disuguhi pemandangan yang indah, sawah dan pegunugan terbentang luas di kedua sisi bus kami. Sesampainya di Gedung Merdeka kami mendapat penjelasan dari pemandu wisata. Ia menjelaskan sejarah Gedung Merdeka secara detail dan terperinci. Setelah itu tibalah saatnya untuk melakukan observasi di Gedung Merdeka, saya bertugas mengambil foto objek-objek yang ada di dalam gedung. Pada saat itu pula baterai kamera saya habis, sayang sekali padahal masih banyak yang harus difoto. Setelah itu kami masuk ke ruang audio visual di sana kami melihat video tentang Gedung Merdeka di masa lampau dan video tentang ASEAN.
            Setelah keluar dari Gedung Merdeka kami menuju bus dan makan siang. Makanan yang diberikan sederhana namun tetap enak. Kemudian kami semua pergi ke Saung Mang Udjo. Di sana kami disuguhi berbagai permainan angklung, pertunjukkan wayang, tarian, dan bahkan kami ikut bermain angklung. Setelah itu kami pulang. Selama perjalanan saya tidur. Saya terbangun untuk melaksanakan shalat dan pengambilan foto kelas. Setelah itu saya tidur lagi sampai Jakarta. Sesampainya di Jakarta saya bangun lalu bersiap-siap untuk turun. Di sekolah saya sholat maghrib dan setelah itu pulang untuk beristirahat.
            Walaupun melelahkan AKTUAL menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan karena baru kali ini saya melakukan karya wisata dengan serius.

Pantun

·         Tanggal satu itu hari Senin
·         Tanggal dua itu hari Selasa
·         Janganlah kamu hanya bermain
·         Nanti menyesal sepanjang masa


·         Ada pedagang bernama Danna
·         Bila berdagang selalu laku
·         Hai teman yang ada disana
·         Kenalan dong sama aku

·         Putung rokok ada di asbak
·         Ikan tongkol ada di laut
·         Apakah bisa engkau tebak
·         Bagaimana bentuk rumput

·         Nenekku hobi menyulam
·         Banyak tugas harus diketik
·         Kalau kita sakit demam
·         Minumlah obat  antibiotik

·         Gatot kaca sungguh sakti
·         Kesaktiannya  dari cincin
·         Kalau ingin dihormati
·         Hormatilah orang lain

·         Padang rumput tempat sapi
·         Sumber berita ada di koran
·         Janganlah engkau bermain api
·         Agar tidak terjadi kebakaran

Resensi cerpen
Operator Telepon
Waktu saya masih amat kecil, ayah sudah memiliki telepon di rumah kami. Inilah telepon masa awal, warnanya hitam, di tempelkan di dinding, dan kalau mau menghubungi operator, kita harus memutar sebuah putaran dan minta disambungkan dengan nomor telepon lain. Sang operator akan menghubungkan secara manual.
Dalam waktu singkat, saya menemukan bahwa, kalau putaran di putar, sebuah suara yang ramah, manis, akan berkata : "Operator". Dan si operator ini maha tahu.
Ia tahu semua nomor telepon orang lain!
Ia tahu nomor telepon restoran, rumah sakit, bahkan nomor telepon toko kue di ujung kota.
Pengalaman pertama dengan sang operator terjadi waktu tidak ada seorangpun dirumah, dan jempol kiri saya terjepit pintu. Saya berputar putar kesakitan dan memasukkan jempol ini kedalam mulut tatakala saya ingat .... Operator!!!
Segera saya putar bidai pemutar dan menanti suaranya.
" Disini operator..."
" Jempol saya kejepit pintu..." kata saya sambil menangis. Kini emosi bisa meluap, karena ada yang mendengarkan.
" Apakah ibumu ada di rumah ? " tanyanya.
" Tidak ada orang "
" Apakah jempolmu berdarah ?"
" Tidak , cuma warnanya merah, dan sakiiit sekali "
" Bisakah kamu membuka lemari es? " tanyanya.
" Bisa, naik di bangku. "
" Ambillah sepotong es dan tempelkan pada jempolmu..."
Sejak saat itu saya selalu menelpon operator kalau perlu sesuatu.
Waktu tidak bisa menjawab pertanyaan ilmu bumi, apa nama ibu kota sebuah Negara, tanya tentang matematik. Ia juga menjelaskan bahwa tupai yang saya tangkap untuk dijadikan binatang peliharaan , makannya kacang atau buah.
Suatu hari, burung peliharaan saya mati.
Saya telpon sang operator dan melaporkan berita duka cita ini.
Ia mendengarkan semua keluhan, kemudian mengutarakan kata kata hiburan yang biasa diutarakan orang dewasa untuk anak kecil yang sedang sedih. Tapi rasa belasungkawa saya terlalu besar. Saya tanya : " Kenapa burung yang pintar menyanyi dan menimbulkan sukacita sekarang tergeletak tidak bergerak di kandangnya ?"
Ia berkata pelan : " Karena ia sekarang menyanyi di dunia lain..." Kata - kata ini tidak tau bagaimana bisa menenangkan saya.
Lain kali saya telpon dia lagi.
" Disini operator "
" Bagaimana mengeja kata kukuruyuk?"
Kejadian ini berlangsung sampai saya berusia 9 tahun. Kami sekeluarga kemudian pindah kota lain. Saya sangat kehilangan " Disini operator "
Saya tumbuh jadi remaja, kemudian anak muda, dan kenangan masa kecil selalu saya nikmati. Betapa sabarnya wanita ini. Betapa penuh pengertian dan mau meladeni anak kecil.
Beberapa tahun kemudian, saat jadi mahasiswa, saya studi trip ke kota asal.
Segera sesudah saya tiba, saya menelpon kantor telepon, dan minta bagian "
operator "
" Disini operator "
Suara yang sama. Ramah tamah yang sama.
Saya tanya : " Bisa ngga eja kata kukuruyuk "
Hening sebentar. Kemudian ada pertanyaan : "Jempolmu yang kejepit pintu sudah sembuh kan ?"
Saya tertawa. " Itu Anda.... Wah waktu berlalu begitu cepat ya "
Saya terangkan juga betapa saya berterima kasih untuk semua pembicaraan waktu masih kecil. Saya selalu menikmatinya. Ia berkata serius : " Saya yang menikmati pembicaraan dengan mu. Saya selalu menunggu nunggu kau menelpon "
Saya ceritakan bahwa , ia menempati tempat khusus di hati saya. Saya bertanya apa lain kali boleh menelponnya lagi. " Tentu, nama saya Saly "
Tiga bulan kemudian saya balik ke kota asal. Telpon operator. Suara yang sangat beda dan asing. Saya minta bicara dengan operator yang namanya Saly.
Suara itu bertanya " Apa Anda temannya ?"
" Ya teman sangat lama "
" Maaf untuk kabarkan hal ini, Saly beberapa tahun terakhir bekerja paruh waktu karena sakit sakitan. Ia meninggal lima minggu yang lalu..."
Sebelum saya meletakkan telepon, tiba tiba suara itu bertanya : "Maaf, apakah Anda bernama Paul ?"
"Ya "
" Saly meninggalkan sebuah pesan buat Anda. Dia menulisnya di atas sepotong kertas, sebentar ya....."
Ia kemudian membacakan pesan Saly :
" Bilang pada Paul, bahwa IA SEKARANG MENYANYI DI DUNIA LAIN... Paul akan mengerti kata kata ini...."
Saya meletakkan gagang telepon. Saya tahu apa yang Saly maksudkan.
Jangan sekali sekali mengabaikan, bagaimana Anda menyentuh hidup orang lain.





Sinopsis:
                Sewaktu tokoh Saya kecil, Ia sering menghubungi operator telepon untuk menanyakan berbagai macam hal. Saat tokoh saya berusia 9 tahun Ia pindah ke kota lain. Waktu pu berjalan. Saat tokoh Saya telah menjadi mahasiswa, ia melakukan studi trip ke kota asalnya. Disana, tokoh saya menelepon operator, ternyata Sang Operator masih sama dengan operator saat tokoh Saya kecil. Kemudian tokoh Saya kembali menanyakan banyak hal dengan Operator.
Tiga bulan berlalu, tokoh saya kembali ke kota asalnya lagi. Disana Ia menelepon operator tetapi saat operator menjawab ternyata Ia bukanlah operator saat tokoh Saya kecil. Saat ditanya, ternyata Sang Operator telah meninggal 3 minggu yang lalu. Sang Operator pun berpesan " Bilang pada Paul, bahwa IA SEKARANG MENYANYI DI DUNIA LAIN... Paul akan mengerti kata kata ini...."

Latar:
Tempat: Kota asal
Waktu: Dulu, beberapa tahun kemudian, tiga bulan kemudian
Suasana: Gembira lalu sedih
Tema: Persahabatan

Tokoh:
            Saya: ingin tahu(menanyakan berbagai macam hal ke operator)
            Operator: Perhatian (melayani berbagai pertanyaan saya dengan baik)
Pesan:
·         Kasihilah sesama manusia
·         Jangan meremehkan orang lain
Kaitan dengan kehidupan sehari-hari
            Sebagai makhluk social tentu kita harus saling mengasihi dan menyayangi orang lain. Setiap orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing maka jangan meremehkan orang lain

Pengumuman
Pengumuman
        Telah ditemukan sebuah kunci loker dengan gantungan berupa sebuah beruang berwarna biru. Kunci ini ditemukan Jum’at 1 Desember 2012 di masjid oleh R.Himan Haryo Teguh.D. Bagi yang merasa memiliki kunci tersebut harap segera mengambilnya sebab akan diadakan pergantian loker di awal tahun.
            Atas perhatian teman-teman sekalian saya ucapkan terimakasih.
Berita
Berita=Peristiwa
Peristiwa= Harus
1.      Aktual=Baru
2.      Faktual=Nyata
Pokok Berita= 5W 1H
1.      Apa= Fakta peristiwa
2.      Kapan= Fakta waktu
3.      Dimana= Fakta tempat
4.      Siapa= Fakta pelaku
5.      Mengapa= Fakta alasan
6.      Bagaimana= Fakta proses/penyelesaian
Buku harian
          Tanggal 12 November 2011 pukul 22.00
Hari ini aku pergi ke Hotel Mercure. Begitu sampai di sana langsung tidur dan setelah itu mandi. Setelah mandi sekeluarga makan di A&W Restaurant. Setelah makan mencari celana berenang untuk besok. Begitu sampai di rumah langsung mengerjakan PR dan tidur.

Membaca cepat
Tips:
1.      Hanya mata yang bergerak
2.      Tanpa suara
3.      Konsentrasi
Cara mengukur kecepatan membaca
Jumlah kata:waktu X 60 menit= Jumlah kata permenit

Surat Pribadi

                                                                   Jakarta, 8 Desember 2011
Kepada Yth: Nenek Moning
Di tempat

Assalamualaikum wr wb,
                   Halo Nek, apa kabar? Semoga Nenek di sana sehat wal afiat, kami sekeluarga di sini juga baik-baik saja. Kapan Nenek akan datang ke Jakarta? Kami sudah sangat rindu dan ingin segera berjumpa dengan Nenek. O iya Nek, waktu liburan kemarin aku pergi ke Bali dan aku membelikan Nenek oleh-oleh. Nanti kalau Nenek datang akan aku berikan oleh-olehnya, semoga Nenek suka.
                   Sekian dulu surat dariku, peluk cium untuk adik-adik sepupu di sana.

Rangkuman Matematika Kelas 7


Bab 1
Bilangan
1.     Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat negatif, nol, dan bilangan bulat positif.
2.   Sifat-sifat penjumlahan pada bilangan bulat.
a.    Sifat tertutup
Untuk setiap bilangan bulat a dan b, berlaku:            a + b = c dengan c juga bilangan bulat.
b.   Sifat komutatif
Untuk setiap bilangan bulat a dan b, selalu berlaku:  a + b = b + a
c.    Sifat asosiatif
Untuk setiap bilangan bulat a, b, dan c selalu berlaku:          (a + b) + c = a + (b + c)
d.   Mempunyai unsur identitas
Untuk sebarang bilangan bulat a, selalu berlaku:       a + 0 = 0 + a.
Bilangan nol (0) merupakan unsur identitas pada penjumlahan.
e.    Mempunyai invers
Untuk setiap bilangan bulat a, selalu berlaku:            a + (–a) = (–a) + a = 0.
Invers dari a adalah –a, sedangkan invers dari –a adalah a.
3.   Jika a dan b bilangan bulat maka berlaku:            a – b = a + (–b).
Untitled-1 copy4.   Operasi pengurangan pada bilangan bulat berlaku sifat tertutup.
5.   Jika n adalah sebarang bilangan bulat positif maka berlaku
6.   Jika p dan q bilangan bulat maka
a.    p x q = pq                                                          c.    p x (–q) = –(p x q) = –pq
b.   (–p) x q = –(p x q) = –pq                                  d.   (–p) x (–q) = p x q = pq
7.   Untuk setiap p, q, dan r bilangan bulat berlaku sifat
a.    tertutup terhadap operasi perkalian;
b.   komutatif:       p x q = q x p
c.    asosiatif:         (p x q) x r = p x (q x r)
d.   distributif perkalian terhadap penjumlahan:   p x (q + r) = (p x q) + (p x r)
e.    distributif perkalian terhadap pengurangan:   p x (q – r) = (p x q) – (p x r)
8.   Unsur identitas pada perkalian adalah 1, sehingga untuk setiap bilangan bulat p berlaku:          p x 1 = 1 x p = p
9.   Pembagian merupakan operasi kebalikan dari perkalian.
10.    Pada operasi pembagian bilangan bulat tidak bersifat tertutup.
Untitled-1 copy11.    a2 = b sama artinya dengan:
Untitled-2 copy12.    a3 = b sama artinya dengan:
13.       Apabila dalam suatu operasi hitung campuran bilangan bulat tidak terdapat tanda kurung, pengerjaannya berdasarkan sifatsifat operasi hitung berikut.
a.    Operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–) sama kuat, artinya operasi yang terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.
b.   Operasi perkalian ( x ) dan pembagian (:) sama kuat, artinya operasi yang terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.
c.    Operasi perkalian ( x ) dan pembagian (:) lebih kuat daripada operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–), artinya operasi perkalian ( x ) dan pembagian (:) dikerjakan terlebih dahulu daripada operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–).
Pilihlah salah satu jawaban yang tepat!
1.      Suhu sebongkah es mula-mula 5oC. Dua jam kemudian suhunya turun 7oC. Suhu es itu sekarang adalah ....
a.    –12oC                                                              c.    2oC
b.   –2oC                                                                d.   –12oC
PEMBAHASAN : 1.
Suhu akhir     =5°-7°
                        =-2°
Jadi, Suhu es itu sekarang adalah -2°
 







2.      Jika x lebih besar dari 1 dan kurang dari 4 maka penulisan yang tepat adalah ....
a.    x > 1 > 4                                                         c.    1 > x > 4
b.   x < 1 < 4                                                         d.   1 < x < 4



3.      Pernyataan berikut yang benar adalah ....
a.    17 – (–13) – 4 = 0                                           c.    –18 + (–2) + 13 = 7
b.   –25 – (–8) – 17 = –34                                     d.   12 + (–7) – 6 = 1





PEMBAHASAN : 3.
a. 17 – (–13) – 4          = 0
17+13-4         = 0
            26        ≠ 0
b. –25 – (–8) – 17       = –34
            -25+8-17       = -34
                        -34      = -34®Jawaban
c. –18 + (–2) + 13       = 7
                        -7        ≠ 7
d.12 + (–7) – 6            = 1
                        -1        ≠ 1

 



Untitled-1 copy













4.      Jika p = –1, q = –4, dan r = 2, nilai dari                adalah ....
a.    –1                                                                    c.    1
b.   –2                                                                    d.   2
PEMBAHASAN : 4.

 












5.      Nilai dari (6 : 3)2 x 23 adalah ....
a.    22                                                                    c.    32
b.   23                                                                    d.   33






PEMBAHASAN : 5.
(6 : 3)2 x 23        = (2)2x 23
                                = 22+3
                                = 25
                                = 2x2x2x2x2
                        = 32
 







6.      Bentuk sederhana dari (3 x 4)3 x (2 x 5 x 7)2 : (2 x 5 x 6)2 adalah ...
a.    22 x 3 x 72                                                       c.    2 x 32 x 73
PEMBAHASAN : 6.
(3 x 4)3 x (2 x 5 x 7)2 : (2 x 5 x 6)2=  

                                                =  
                                                =  

                                                =  28-x 33-2 x 52-2 x 72

                                                                =  24 x 3 x 72
 
b.   2 x 32 x 72                                                       d.   24 x 3 x 72














Untitled-1 copy


7.      Nilai dari                   adalah ....
a.    6                                                                      c.    15
b.   12                                                                    d.   20


PEMBAHASAN : 7.
     =  
=   
=  
=  
=  12
 








8.      KPK dan FPB dari 72 dan 120 berturut- turut adalah ....
a.    40 dan 24                                                        c.    360 dan 40
b.   360 dan 24                                                      d.   240 dan 360



PEMBAHASAN : 8.
Faktorisasi dari 72    = 23×32
Faktorisasi dari 120 = 23×3×5
KPK    = 23×32×5
            = 8 × 9 × 5
            = 360
FPB    = 23×3
            = 8 × 3
            =24
 








9.      Nilai dari 35 + 14 x 8 – 34 : 17 adalah ....
a.    145                                                                  c.    246
PEMBAHASAN : 9.
35 + 14 x 8 – 34 : 17   = 35 + (14 x 8) - (34 : 17)
                                    = 35 + 112 - 2
                                    = 145
 
b.   245                                                                  d.   345





10.    Nilai dari –3 x (15 + (–52)) = ...
a.    97                                                                    c.    111
b.   –111                                                                d.   –201


PEMBAHASAN : 10.
–3 x (15 + (–52))         = -3 × (15 -52)
                                    = -3 × -37
                                    = 111
 







BAB 2
PECAHAN
Untitled-1 copy1.   Pecahan merupakan bilangan yang menggambarkan bagian dari keseluruhan.Pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai ;  dengan p, q bilangan bulat dan q  0. Bilangan p disebut pembilang dan q disebut penyebut.                  

Untitled-1 copy2.   Pecahan senilai adalah pecahan-pecahan yang bernilai sama. Pecahan senilai diperoleh dengan cara mengalikan atau membagi pembilang dan penyebutnya dengan bilangan yang sama.Suatu pecahan,           , q  0 dapat disederhanakan dengan cara membagi pembilang dan penyebut pecahan tersebut dengan faktor persekutuan terbesarnya.
3.   Jika penyebut kedua pecahan berbeda, untuk membandingkan pecahan tersebut, nyatakan menjadi pecahan yang senilai, kemudian bandingkan pembilangnya.
4.   Pada garis bilangan, pecahan yang lebih besar berada di sebelah kanan, sedangkan pecahan yang lebih kecil berada di sebelah kiri.
5.   Di antara dua pecahan yang berbeda selalu dapat ditemukan pecahan yang nilainya di antara dua pecahan tersebut.


Untitled-1 copy


6.   Setiap bilangan bulat p, q dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan ,      di mana p merupakan kelipatan dari q, q  0.


Untitled-2 copy


10.        Bentuk pecahan campuran                 dengan r  0 dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan biasa:


Untitled-3 copy



11.        Untuk mengubah bentuk pecahan ke bentuk persen dapat dilakukan dengan cara mengubah pecahan semula menjadi pecahan senilai dengan penyebut 100. Jika hal itu sulit dilakukan maka dapat dilakukan dengan cara mengalikan pecahan tersebut dengan 100%.
12.        Untuk menentukan hasil penjumlahan atau pengurangan dua pecahan, samakan penyebut kedua pecahan tersebut, yaitu dengan cara mencari KPK dari penyebut-penyebutnya, kemudian baru dijumlahkan atau dikurangkan pembilangnya.
Untitled-4 copyUntitled-1 copy13.        Untuk menentukan hasil perkalian dua pecahan dilakukan dengan cara mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut.
Untitled-1 copyUntitled-4 copy14.        Invers perkalian dari pecahan         adalah                              atau invers perkalian dari       adalah

15.        Suatu bilangan jika dikalikan dengan invers perkaliannya hasilnya sama dengan 1.







Untitled-1 copy
Untitled-6 copy


Untitled-5 copy




16.        Untuk sebarang pecahan        dan       dengan q  0, r  0, s  0 berlaku:



17.        Untuk sebarang bilangan bulat p dan p, q  0 dan m bilangan bulat positif berlaku:






Untitled-7 copy


Untitled-1 copy




Bilangan pecahan              disebut sebagai bilangan pokok.

18. Untuk sebarang bilangan bulat p, q dengan q  0 dan m, n bilangan bulat positif berlaku sifat-sifat berikut:





Untitled-8 copy
Untitled-9 copy






19. Penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal dilakukan pada masing-masing nilai tempat dengan cara bersusun. Urutkan angka-angka ratusan, puluhan, satuan, persepuluhan, perseratusan dan seterusnya dalam satu kolom.
20. Hasil kali bilangan desimal dengan bilangan desimal diperoleh dengan cara mengalikan bilangan tersebut seperti mengalikan bilangan bulat. Banyak desimal hasil kali bilangan-bilangan desimal diperoleh dengan menjumlahkan banyak tempat desimal dari pengali-pengalinya.
21. Bentuk baku bilangan lebih dari 10 dinyatakan dengan: a x 10n dengan 1 ≤ a < 10 dan n bilangan asli.
22.   Bentuk baku bilangan antara 0 sampai dengan 1 dinyatakan dengan: a x 10–ndengan 1 ≤ a < 10 dan n bilangan asli.

Pilihlah salah satu jawaban yang tepat!
1.       0,49 + (0,72 : 0,8) – 0,5 = …
PEMBAHASAN : 1.
0,49 + (0,72 : 0,8) – 0,5          =          0,49 + 0,9 – 0,5
                                                =          0,89
 
A. 0,89            B.      8,68                        C.      9,84                               D.     10,68



2.       Bentuk persen dari bilangan 0,78 adalah …
A. 7,8 %          B.      78 %                       C.      0,78 %                          D.    0,078 %
PEMBAHASAN : 2.
=
 




3.       Bentuk desimal dari jumlah:  adalah
A. 253             B.      25,3                        C.      2,53                               D.    0,253
PEMBAHASAN : 3.
      =        
                             =        
                                    =          0,253
 








4.       Nama desimal pecahan  adalah
A. 0,25            B.      0,50                        C.      0,75                               D.    1,25

5.        jika diubah menjadi pecahan desimal adalah
A. 0,875          B.      0,1875                    C.      1,175                             D.    1,875


PEMBAHASAN : 5.

 





6.       Bentuk pecahan desimal dari  adalah
PEMBAHASAN : 6.


 
A. 0,2              B.      0,3                          C.      0,4                                 D.     0,5





7.       Lambang prosen untuk  adalah
A. 0,4125 %    B.      4,125 %                  C.      41,25 %                        D.    412,5 %


PEMBAHASAN : 7.

           

 








8.       Hasil dari 0,36 × 2,43 adalah …
A.  0,7538        B.      0,7738                    C.      0,8548                           D.    0,8748


PEMBAHASAN : 8.
0,36 × 2,43 = 0,8748
 






9.       28,45 × 9,52 = …
A. 175,644      B.      270,844                  C.      174,644                         D.    174,544
PEMBAHASAN : 9.
28,45 × 9,52 =  270,844
 





10.     3,25 × 1,12 = …
A. 3,53            B.      3,63                        C.      3,64                               D.    3,74


PEMBAHASAN : 10.
3,25 × 1,12 =  3,64
 





11.     Hasil kali 3,18 dengan 1,15 adalah …
PEMBAHASAN : 11.
3,18×1,15 = 3,6570
 
A. 3657,0        B.      365,70                    C.      36,570                           D.     3,6570







14.                                   , n = ........
A.  15                   B.  25                                 C.  35                               D. 45
 








15.     185% + 2 - 1,25 = ........
A.  19,60              B.  4,36                              C.  2,6                              D. 22,10


PEMBAHASAN : 15.  
185% + 2 - 1,25          =          
                                    =          
                                    =          2,6
 




Bab 3
Aljabar
1.   Variabel, konstanta, faktor, serta suku sejenis dan tak sejenis.
a.    Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan jelas.
b.   Konstanta adalah suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan tidak memuat variabel.
c.    Suku-suku sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan pangkat dari masing-masing variabel yang sama.
d.   Suku tak sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan pangkat dari masing-masing variabel yang tidak sama.
2.   Pada bentuk aljabar, operasi penjumlahan dan pengurangan hanya dapat dilakukan pada suku-suku yang sejenis.
3.   Perkalian suatu bilangan konstanta k dengan bentuk aljabar suku satu dan suku dua dinyatakan sebagai berikut:
a.    k(ax) = kax                                                 b.   k(ax + b) = kax + kb
4.   Perkalian antara dua bentuk aljabar dinyatakan sebagai berikut:
a.    (ax + b) (cx + d) = acx2 + (ad + bc)x + bd
b.   (ax + b) (cx2 + dx + e) = acx3 + (ad + bc)x2 + (ae + bd)x + be
c.    (x + a) (x – a) = x2 – a2
5.   Pada perpangkatan bentuk aljabar suku dua, koefisien sukusukunya ditentukan dengan segitiga Pascal.
a.    (a + b)1 = a + b, untuk pangkat 1 tidak perlu ditulis.
b.   (a + b)2 = a2 + 2ab + b2
c.    (a + b)3 = a3 + 3a2b + 3ab2 + b3 dan seterusnya
6.   Nilai suatu bentuk aljabar dapat ditentukan dengan cara menyubstitusikan sebarang bilangan pada variabel-variabel bentuk aljabar tersebut.
7.   Suatu pecahan bentuk aljabar dikatakan paling sederhana jika pembilang dan penyebutnya tidak mempunyai faktor persekutuan kecuali 1 dan penyebutnya tidak sama dengan nol.
8.   Hasil operasi penjumlahan dan pengurangan pada pecahan aljabar diperoleh dengan cara menyamakan penyebutnya, kemudian menjumlahkan atau mengurangkan pembilangnya.
Pilihlah salah satu jawaban yang tepat!
1.      Koefisien dari x pada bentuk aljabar 2x2 – 24x + 7adalah ....
a.    2                                                                      c.    24
b.   –7                                                                    d.   –24
2.      Bentuk aljabar berikut yang terdiri atas tiga suku adalah ....
a.    abc + pqr                                                         c.    ab – pq
b.   ab + ac – bc                                                     d.   3ab – 3cd
3.       Bentuk paling sederhana dari 2(3x +2y) – 4(x – 5y) adalah ....
a.    10x – 10y                                                        c.    2x – y
PEMBAHASAN : 3.
2(3x +2y) – 4(x – 5y)  =          6x+4y-4x+20y
                                    =          2x+24y
 
b.   2x + 24y                                                          d.   2x – 3y



4.      Bentuk sederhana dari 8x – 4 – 6x + 7 adalah ....
a.    2x + 3                                                              c.    2x – 3
b.   –2x + 3                                                            d.   –2x – 3
5.      Jika p = 2, q = –3, dan r = 5, nilai dari 2p2r – pq adalah ....
a.    74                                                                    c.    96
PEMBAHASAN : 5.
2p2r – pq        =          (2 × (-3)2 × 5)-(2 × (-3))
                        =          (2 × 9 × 5)-(-6)
                        =          90+6
                        =          96
 
b.   46                                                                    d.   34





6.      Hasil penjabaran dari (2x – 3)2 adalah ....
a.    4x2 + 6x + 9                                                    c.    2x2 + 12x + 3
b.   4x2 – 12x + 9                                                  d.   2x2 + 6x + 3

PEMBAHASAN : 6.
(2x – 3)2              =          (2x - 3)(2x - 3)
                        =          4x2 - 6x - 6x + 9
                        =          4x2 - 12x + 9
 






Untitled-8 copyUntitled-7 copy7.      Hasil dari         adalah ....








PEMBAHASAN : 7.
                        

 









8.      Nilai dari adalah ....








Untitled-4 copy
Untitled-5 copy



PEMBAHASAN : 8.
 

















9.      Panjang sisi-sisi suatu segitiga diketahui berturut-turut p cm, 2p cm, dan (p + 4) cm. Keliling segitiga tersebut adalah ....
a.    (4p + 4) cm                                                     c.    (2p + 6) cm
b.   (3p + 4) cm                                                     d.   (2p + 2) cm


PEMBAHASAN : 9.
 





BAB 4
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL
1.   Pernyataan adalah kalimat yang dapat ditentukan nilai kebenarannya (bernilai benar atau bernilai salah). Kalimat terbuka adalah kalimat yang memuat variabel dan belum diketahui nilai kebenarannya. Himpunan penyelesaian dari kalimat terbuka adalah himpunan semua pengganti dari variabel-variabel pada kalimat terbuka sehingga kalimat tersebut bernilai benar. Persamaan adalah kalimat terbuka yang dihubungkan oleh tanda sama dengan (=).
2.   Persamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang dihubungkan oleh tanda sama dengan (=) dan hanya mempunyai satu variabel berpangkat satu. Bentuk umum persamaan linear satu variabel adalah ax + b = 0 dan a  0.
3.   Penyelesaian persamaan linear adalah pengganti variabel x yang menyebabkan persamaan bernilai benar.
4.   Dua persamaan atau lebih dikatakan ekuivalen jika mempunyai himpunan penyelesaian yang sama dan dinotasikan dengan tanda “  ”.
5.   Suatu persamaan dapat dinyatakan ke dalam persamaan yang ekuivalen dengan cara:
a.    menambah atau mengurangi kedua ruas dengan bilangan yang sama;
b.   mengalikan atau membagi kedua ruas dengan bilangan yang sama.
6.   Suatu ketidaksamaan selalu ditandai dengan salah satu tanda hubung berikut.
<”    untuk menyatakan kurang dari.
>”    untuk menyatakan lebih dari.
“  ” untuk menyatakan tidak lebih dari atau kurang dari atau sama dengan.
“  ” untuk menyatakan tidak kurang dari atau lebih dari atau sama dengan.
10.        Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang menyatakan hubungan ketidaksamaan (><,   , atau  ).
11.        Untuk menentukan penyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel, dapat dilakukan dalam dua cara sebagai berikut.
a.    Mencari lebih dahulu penyelesaian persamaan yang diperoleh dari pertidaksamaan dengan mengganti tanda ketidaksamaan dengan tanda “=”.
b.         Menyatakan ke dalam pertidaksamaan yang ekuivalen
Pilihlah salah satu jawaban yang tepat!
1.      Penyelesaian dari persamaan 6 – 2x = 5x + 20 dengan x variabel pada himpunan bilangan bulat adalah ....
a.    x = 1                                                                c.    x = –2
b.   x = 2                                                                d.   x = –1
PEMBAHASAN : 1.
6 – 2x        = 5x + 20
x                =
x                =          –2
 









2.      Panjang sisi-sisi sebuah segitiga diketahui 2x cm, (2x + 2) cm, dan (3x + 1) cm.Jika kelilingnya 24 cm, panjang sisi yang terpanjang adalah ....
a.    6 cm                                                                c.    10 cm
PEMBAHASAN : 2.
panjang sisi terpanjang= (3x + 1)

panjang sisi terpanjang= (3x + 1)= ( (3 × 3) + 1) = (9 + 1) =10 cm
 
b.   8 cm                                                                d.   12 cm













3.      Harga sebuah buku sama dengan dua kali harga pensil. Jika 6 buku dan 15 pensil harganya Rp21.600,00, harga satu buku adalah ....
a.    Rp1.600,00                                                     c.    Rp800,00
b.   Rp1.500,00                                                     d.   Rp750,00


 








4.      Tiga bilangan genap yang berurutan jumlahnya 108. Bilangan yang terbesar adalah ....
a.    36                                                                    c.    40
b.   38                                                                    d.   44


PEMBAHASAN : 4.
32 + 34 + 36    ≠108
=102
34 + 36 + 38    =108
 






5.      Jika pengurangan 2x dari 3 hasilnya tidak kurang dari 5 maka nilai x adalah ....
a.    x  4                                                                c.    x  4
b.   x ≤ –1                                                              d.   x ≥ –1









6.      Penyelesaian dari 2(3 – 3x) > 3x – 12, jika x variabel pada himpunan bilangan bulat adalah ....
a.    x < –2                                                              c.    x < 2
PEMBAHASAN : 6.
2(3 – 3x)          > 3x – 12
- 6x              > 3x - 12
6 + 12              > 3x + 6x                                x   >  2
18                    >  9x
 
b.   x > –2                                                              d.   x > 2









7.      Panjang sisi-sisi sebuah persegi diketahui (x + 2) cm. Jika kelilingnya tidak lebih dari 20 cm, luas maksimum persegi tersebut adalah ....
a.    9 cm2                                                               c.    20 cm2
b.   16 cm2                                                             d.   25 cm2













8.      Jika 3(x + 2) + 5 = 2(x + 15), maka nilai x + 2 = …
A. 43                                                                    C.   19
B.   21                                                                    D. 10


PEMBAHASAN : 8.
3(x + 2) + 5     = 2(x + 15)
3x + 6 + 5        = 2x + 30
3x – 2x            = 30 – 6 – 5
x                      = 19
Maka , nilai x + 2       = 19 + 2
                                    = 21